
Jnews.KotaMalang – Penutupan Pesmaba Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kian semarak dengan hadirnya penampilan spesial dari penyanyi muda berbakat, Ghea Indrawari. Dentuman musik dan lantunan suara merdunya membuat suasana Dome UMM bergemuruh penuh semangat sekaligus haru, 12 September 2025 ini. Lewat lagu-lagu andalan seperti Jiwa yang Bersedih, Manusia Paling Bahagia, hingga Teramini Ribuan mahasiswa baru larut dalam sorak dan tepuk tangan, menutup rangkaian Pesmaba dengan kenangan indah yang sulit dilupakan.
Dalam salah satu bait lagunya Teramini, Ghea menyampaikan pesan penuh motivasi ‘Ingin menyerah, namun hati kecilku terus berbisik. Bertahanlah, ingat kau sudah sampai sejauh ini’. Untaian kata itu menjadi simbol keteguhan hati dan semangat baru bagi mahasiswa UMM yang akan memulai perjalanan akademiknya. Penampilan Ghea pun menutup acara dengan kesan hangat, optimis, dan membekas di hati seluruh peserta.
Selain itu, UMM juga menghadirkan Talk Show Inspirasi Pesmaba dengan menghadirkan komika sekaligus aktris, Aci Resti. Kehadirannya di Kampus Putih, berhasil memantik semangat ribuan mahasiswa baru yang akan menempuh perjalanan akademik empat tahun ke depan.
Pemeran Prita dalam Film Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan itu menceritakan perjalanan karirnya. Berawal sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan peminatan Broadcasting, Ia justru menemukan panggilan hati di dunia stand up comedy. Disitulah Ia menemukan dunianya. Aci mengaku sempat menjadi introvert dan takut suaranya tak terdengar. Melalui stand up comedy, kata-kata dan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dan didengar dengan caranya sendiri.

“Padahal aku pemalu banget. Suara cempreng sering diledekin, tapi justru dari sana aku belajar percaya diri. Pertama kali naik panggung tahun 2015, rasanya deg-degan luar biasa. Tapi kuncinya, terus berani dan jam terbang,” ungkapnya.
Aci juga membagikan tips public speaking, terutama bagi mahasiswa ‘introvert’. Menurutnya, kepercayaan diri bisa dilatih dengan niat, persiapan matang, serta berani mencoba. Kita yang menentukan identitas diri sendiri. Kelak, badai, tantangan, dan rintangan dihadapan akan datang. Tetap pegang teguh prinsip hidup dan jangan mudah terbawa arus adalah kunci.
Lewat kisah dan pengalamannya, Aci mengajak mahasiswa baru UMM untuk terus menggali potensi, berani mencoba hal baru, dan menjadikan setiap proses sebagai pijakan menuju masa depan. Menjadi mahasiswa adalah suatu kebanggaan, sekaligus kesempatan besar untuk menentukan masa depan.
Di sisi lain, penutupan meriah itu disambut baik oleh para mahasiswa baru UMM, termasuk Muhammad Rizki yang merupakan mahasiswa teknologi pangan. Menurutnya, sajian tampilan dari UMM ini menjadi penyemangat bagi maba untuk menagwali perkuliahan. Proses pembukaan bersama Wamen Diktisaintek, acara inti, hingga penutupan Pesmaba dengan Ghea serta Aci Resti sangat membekas di pikirannya.
“Pesmaba gen 25 ini benar-benar memberikan semangat bagi kami untuk memulai perkuliahan di UMM. Semoga perjalanan studi kami lancar dan diberi kesuksesan di masa depan,” kata mahasiswa asal Bandung itu. (*/ARM)