• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Jnews Indonesia
Advertisement
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Jnews Indonesia
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Wakil Ketua MPR RI hingga Akademisi Kaji Ulang UUD 1945 di Forum Rektor PTMA

Masbuchin by Masbuchin
Oktober 17, 2025
in Pendidikan
0
Wakil Ketua MPR RI hingga Akademisi Kaji Ulang UUD 1945 di Forum Rektor PTMA
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Para pemimpin Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) mengkaji ulang Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam Rapat Kerja Nasional PTMA 2025 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (17/10/2025)

Jnews.KabupatenMalang – ‘Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini’, Kutipan Bung Karno itu kembali menggema di tengah forum akademik nasional saat para pemimpin Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) mengkaji ulang Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam Rapat Kerja Nasional PTMA 2025 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Lebih dari 120 rektor PTMA hadir dalam forum yang dilaksanakan sejak 16 hingga 19 Oktober. Dimoderatori oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., seminat itu menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan pakar konstitusi untuk membahas arah sistem ketatanegaraan Indonesia.

Semangat reformasi yang dulu diusung untuk memperkuat demokrasi kini dinilai mulai melenceng dari nilai-nilai luhur bangsa yang berakar pada Pancasila. Hal itu menjadi keprihatinan bersama dalam forum yang menyoroti semakin jauhnya praktik politik dan pembangunan dari ruh kebangsaan yang sesungguhnya. Wakil Ketua MPR RI, Dr. Moh Eddy Dwiyanto Soeparno, dalam laporannya memaparkan urgensi perumusan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) sebagai arah pembangunan jangka panjang yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila tanpa mengurangi kewenangan pemerintah dalam menyusun blueprint pembangunan nasional.

Para pemimpin Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) mengkaji ulang Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dalam Rapat Kerja Nasional PTMA 2025 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). (17/10/2025)

Menurut Eddy, dinamika ketatanegaraan saat ini mencerminkan tiga pandangan besar. Pertama, keinginan untuk kembali sepenuhnya pada UUD 1945 sebelum amandemen. Kedua, pandangan bahwa sistem yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat namun bermasalah di implementasi. Kemudian yang ketiga, dorongan untuk melakukan perubahan terbatas pada UUD NRI 1945 agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menegaskan, rekomendasi MPR adalah menghadirkan PPHN sebagai pedoman pembangunan berkesinambungan agar visi antar pemerintahan tidak terputus.

Sementara itu, keynote speaker lainnya, Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo menekankan bahwa kajian ulang UUD 1945 bukan sekadar wacana akademik, melainkan evaluasi mendasar terhadap pelaksanaannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mengingatkan bahwa banyak persoalan filosofis, ideologis, dan hukum dasar kini tidak lagi koheren dengan Pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah fundamental negara.

Pandangan akademik turut disampaikan oleh sejumlah guru besar. Salah satunya oleh Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum. menjelaskan bahwa urgensi amandemen kelima UUD 1945 perlu dijawab sebagai respon atas kelemahan formil dan materil warisan amandemen keempat. Menurutnya, persoalan seperti dominasi elite politik, lemahnya posisi DPD, hingga tingginya biaya pemilu presiden langsung menunjukkan perlunya penyempurnaan yang hati-hati dan partisipatif. Ia mengingatkan, jika proses amandemen dilakukan secara elitis dan politis, hal itu justru berisiko membuka ‘kotak pandora politik’ yang melemahkan sistem presidensial dan legitimasi konstitusi.

Dari sisi akademisi Universitas Indonesia, Dr. Reni Suwarso menyoroti kegagalan amandemen UUD 1945 membawa misi reformasi karena pergeseran konsep separation of power menjadi sekadar distribution of power, dominasi DPR atas sistem presidensial, serta lemahnya konsistensi hubungan pusat-daerah dan sistem ekonomi nasional. Ia menilai, kendala utama terletak pada dominasi partai politik yang kerap lebih mengedepankan kepentingan kekuasaan ketimbang kepentingan bangsa. “Kalau negara begini terus, maka tidak akan ada Indonesia 2045,” ujarnya dengan nada reflektif.

Forum Rakernas PTMA 2025 berjalan dengan harapan agar gagasan yang lahir dari kampus-kampus Muhammadiyah dapat menjadi sumbangsih nyata bagi penataan konstitusi, penguatan demokrasi, dan pembangunan nasional yang berkeadilan. Sejalan dengan semangat reformasi yang kembali ke akar nilai Pancasila, para peserta berharap kajian ulang UUD 1945 menjadi momentum untuk mempertegas arah bangsa menuju Indonesia yang berkemajuan dan berdaulat sepenuhnya di tangan rakyat. (*/ARM)

Tags: Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA)Rapat Kerja Nasional PTMA 2025Undang-Undang Dasar (UUD) 1945Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Previous Post

Satgas Pasti Melalui Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) Bersama Polda Sumatera Selatan Ringkus Pelaku Penipuan Keuangan

Next Post

Mendikdasmen RI Di Forum Rektor PTMA: Sinergisitas Untuk Pendidikan Unggul, Merata Dan Inklusif

Masbuchin

Masbuchin

Next Post

Mendikdasmen RI Di Forum Rektor PTMA: Sinergisitas Untuk Pendidikan Unggul, Merata Dan Inklusif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Halal Bi Halal Perharsia Tahun 2025 Bertemakan :  “Istiqhomah Beramal Shalih Pasca Ramadhan dan Kunci-kunci Surga yang Terbuang,”

Halal Bi Halal Perharsia Tahun 2025 Bertemakan :  “Istiqhomah Beramal Shalih Pasca Ramadhan dan Kunci-kunci Surga yang Terbuang,”

April 20, 2025
Rudi Hartono, SH, M.Hum - Ketua LKBH PSHT saat memberikan medali pada para juara Kejurprov PSHT Jatim Tahun 2023

Cabang Magetan Sukses Meraih Juara Umum Pada Kejurprov PSHT Tahun 2023

Oktober 9, 2023
Kota Malang Sapu bersih 6 emas perdana Porprov IX Jatim dari Cabor Hapkido

Kota Malang Sapu bersih 6 emas perdana Porprov IX Jatim dari Cabor Hapkido

Juni 9, 2025
One Day Trip di Agro Wonosari, Wisatawan Bisa Menikmati Jeep Adventure, Perkebunan Teh Dan Lentera Harapan

One Day Trip di Agro Wonosari, Wisatawan Bisa Menikmati Jeep Adventure, Perkebunan Teh Dan Lentera Harapan

Juni 22, 2025
Lebih Dekat : Polresta Malang Kota Makan Siang Bersama Pekerja  Proyek Bangunan

Lebih Dekat : Polresta Malang Kota Makan Siang Bersama Pekerja Proyek Bangunan

0
Menhan Prabowo Subiyanto menjadi warga kehormatan Universitas Muhammadiyah Malang

Keren, Prabowo Hipnotis Ribuan Mahasiswa UMM

0
Rudi Hartono, SH, M.Hum - Ketua LKBH PSHT saat memberikan medali pada para juara Kejurprov PSHT Jatim Tahun 2023

Cabang Magetan Sukses Meraih Juara Umum Pada Kejurprov PSHT Tahun 2023

0
Kanit Binmas Polsek Tirtoyudo, Bripka Hanurdya, beserta stakeholder lainnya saat sosialisasi pencegahan narkoba yang digelar di Balai Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Rabu (8/11/2023)

Polres Malang Gencar Sosialisasi Pencegahan Narkoba di Kabupaten Malang

0
Momentum Hari Pahlawan, 24 Personel dan Warga Terima Penghargaan di Polres Malang

Momentum Hari Pahlawan, 24 Personel dan Warga Terima Penghargaan di Polres Malang

November 11, 2025
Abdulrachman Saleh Air Force Run 2025 Targetkan 4.000 Pelari

Abdulrachman Saleh Air Force Run 2025 Targetkan 4.000 Pelari

November 11, 2025

1.515 Personel Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Kanjuruhan

November 9, 2025

Rekor Baru! 10.774 Penonton Padati Stadion Kanjuruhan Saat Arema FC vs Persija

November 9, 2025

Recent News

Momentum Hari Pahlawan, 24 Personel dan Warga Terima Penghargaan di Polres Malang

Momentum Hari Pahlawan, 24 Personel dan Warga Terima Penghargaan di Polres Malang

November 11, 2025
Abdulrachman Saleh Air Force Run 2025 Targetkan 4.000 Pelari

Abdulrachman Saleh Air Force Run 2025 Targetkan 4.000 Pelari

November 11, 2025

1.515 Personel Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Kanjuruhan

November 9, 2025

Rekor Baru! 10.774 Penonton Padati Stadion Kanjuruhan Saat Arema FC vs Persija

November 9, 2025
Jnews Indonesia

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Browse by Category

  • Bisnis
  • Daerah
  • Hiburan
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Uncategorized

Recent News

Momentum Hari Pahlawan, 24 Personel dan Warga Terima Penghargaan di Polres Malang

Momentum Hari Pahlawan, 24 Personel dan Warga Terima Penghargaan di Polres Malang

November 11, 2025
Abdulrachman Saleh Air Force Run 2025 Targetkan 4.000 Pelari

Abdulrachman Saleh Air Force Run 2025 Targetkan 4.000 Pelari

November 11, 2025
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Internasional
  • Daerah
  • Peristiwa
  • Hukum
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Kesehatan

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.